Senin, 11 April 2011

PART 2

       Yaaa, memang benar, kuarasa dia lebih bahagia dengan sahabtku, aku senang dan bahagia, aku senang karna sahabatku bahagia, dan aku senag karna dia bahagia. Sebenarnya pasti semua merasa kecawa, yup aku kecewa tapi bahagia, mungkihkan aku sedih dan marah diatas kebahagiaan sahabatku ?orang yang aku sayang ?. Aku sempat meneteskan air mata tapi tak ada gunanya. Tak ada artinya dann tak bisa mengubah apapun, cukup bahagia dengan kebahagiaan. Apa aku masih harus bersedih dengan keadaan ini ?Tidak, aku harus bangkit, harus tetap senyum dan tetap tertawa.
        Hari ini, aku menangis karna suatu masalah yang sebenarnya aku nggak sanggup nerima sendiri, aku mau cerita tapi aku takut dibilang cengen atau cari perhatian. Ada seseorang yang heran dengan keadaanku, mungkin dia khawatir tapi malu, dia nanya lewat sms ke aku. Ya, dia dan aku mulai dekat saat aku sering curhat-curhatan sama dia. Kalau menurutku dia cowo yang perhatian dan penyayang, tapi aku tidak yakin apa dia punya perasaan denganku. Memang sejak saat itu aku mulai dekat dengannya, suka cerita, berbagi dan bercanda, Selera humornya tinggi dan tidak membosankan, senyumnya manis dan dia cowo yang pengertian tak suka mebeda bedakan bermain dengan cewe atau cowo. Dia bisa main gitar dan bisa mainbasket, suaranya tidak terlalu jelek, bagus untuk seorang cowo yang gagah. Hari demi hari berlanjut, aku dan dia semakin dekat, dan perhatiannya padaku lebih dari sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar