Senin, 11 April 2011

Kebahagiaan Sejati atau tidak (PART 1)

         Sutau hari, awal yang baru, di tempat yang baru. Matahari bersinar terang dan langit sangat cerah, Ku awali dengan langkah pertamaku ke sekolah baruku. Seiring berjalannya aku matahari dan awan seakan mengikuti langkah gerak kaki ini. Lngkah tanpa beban dan penuh senyuman cerah kebahagian. Sesampai disana kulihat banyak sekali orang yang tak pernah kulihat, tapi kulihat seorang yang pernah kulihat sebelumnya, temanku di sekolah dulu. Hari demi hari kulalui bersama dia, dari belajar duduk dan bermain, selalu bersama dia. Suatu hari dia merasa bahwa aku adalah teman terdekat dia saat ini, sama juga dengan perasaanku waktu itu. Kita menjadi sahabat, suatu hubungan yang aneh bagiku tapi aku jalani saja.
         Waktu demi waktu bergulir, aku mersa suatu perasaan, aneh nyata dan menarik, yap..aku jatuh cinta, mungkin sebatas suka, haha. Aku senang melihat senyumnya, melihat kebahagiaan dia. Aku berani sakit hati dengan cinta yang aku beri untuknya. Aku ceritakan ini kepada sahabatku, dia welcome dengan ini. Setiap hari aku merasa bahagia, bahagia, senang dan menarik.
          Tapi, suatu saat sahabatku pun memiliki rasa yang sama dengan aku, aku biasa aja, ya wajar kalau suka dengan cowo. Semanjak kejadian itu aku mulai melupakan tentang perasaan aku kepada si cowo, aku rela asal sahabatku bahagia, demi kebahagiaan merka, kedua orang yang aku sayang, karna aku yakin dia lebih baik bersama sahabatku daripada denganku, dan mungkin itu benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar